Selasa, 12 Januari 2016

Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Nanas?

Kehamilan tidak luput dari berbagai mitos yang berkembang di masyarakat, bahkan ketika anda mengidam makanan tertentu, justru dilarang karena dikhawatirkan berpotensi menggangu perkembangan janin. Pada kehamilan pertama pengalaman anda mengenai kehamilan memang sangat terbatas sehingga anda perlu mendapatkan input yang positif begitu juga dengan mitos yang berkembangan di masyarakat sebaiknya anda mencari tahu kebenarannya berdasarkan kajian ilmiah, hal ini agar membantu anda dalam menjalani kehamilan. Diantara anda sering mendengar, bahwa mengkonsumsi nanas akan mengakibatkan keputihan dan berakibat fatal bila dikonsumsi pada usia kehamilan yang masih muda seperti mengakibatkan keguguran dan masalah perkembangan janin, betulkah pernyataan tersebut atau hanya mitos yang beredar di masyarakat?
Buah nanas yang dikenal dengan istilah ilmiah nanas cosmosus berasal dari brazil meskipun demikian buah ini tumbuh subur di indonesi yang memiliki iklim tropis. Kandungan buah nanas terdiri dari vitamin A dan juga vitamin C sebagai kandungan antioksidan selain itu kandungan magnesium, zat besi, natrium, sukrosa, fosfor, kalsium, dekstrosa dan juga enzim bromelain yang berkhasiat dalam mencerna makanan di lambung dan juga menghambat sel kanker. Bagi anda yang mempunyai masalah dengan pencernaan bantuan dari kandungan serat yang terdapat di buah nanas akan membantu dalam mempermudah buang air besar dan juga sembelit. Lantas apakah manfaat yang terdapat di dalam buah nanas akan optimal pada ibu hamil? Ibu hamil mengalami beberapa perubahan hormon dan juga fisik, selain mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu hamil, konsumsi makanan juga sangat mempertimbangkan pengaruhnya dalam perkembangan janin.

Berikut penjelasan yang dapat anda ambil mengapa ibu hamil sering kali dilarang mengkonsumsi nanas :

1.    Kontraksi sebelum waktunya
Pada umumnya bagi anda yang sedang memasuki kehamilan di trimester pertama sangat rentan terhadap beberapa masalah kehamilan apalagi bila anda memiliki rahim yang tidak kuat. Pada bulan pertama sering kali anda dilarang mengkonsumsi nanas atau minum jus nanas. Nanas mengandung bromelain yang dapat melemahkan serviks atau leher rahim sehingga dikhawatirkan apabila dikonsumsi pada jumlah yang berlebihan, kandungan ini akan menggangu kehamilan anda. Beberapa orang memilih untuk tidak mengkonsumsi nanas meskipun demikian bagi anda yang menginginkan mengkonsumsi nanas, anda dapat mengkonsumsinya setelah melalui trimester pertama dengan jumlah yang terbatas dan pilihlah nanas yang benar benar telah matang.
2.    Keguguran
Betulkan nanas dapat mengakibatkan keguguran? Kandungan bromelain di dalam nanas yang dikhawatirkan akan menggangu kondisi kehamilan anda, apalagi bila anda memiliki riwayat keguguran sebelumnya. Hindari mengkonsumsi nanas yang masih muda dengan kulit berwarna hijau, meskipun demikian bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi nanas, konsumsi nanas dengan jumlah yang terbatas dan juga pilih buah nanas yang matang.
3.    Masalah kesehatan kehamilan
Rasa asam yang terdapat di dalam buah nanas dapat mengakibatkan gangguan pada lambung apalagi bagi ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit maag. Meskipun buah nanas dapat dikonsumsi oleh ibu hamil akan tetapi bagi ibu hamil yang menderita gastritis sebaiknya dihindari sama sekali karena akan mengangu kesehatan anda dan janin. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa buah nanas yang kaya dengan kandungan vitamin C dan nutrisi boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil dengan jumlah dan pilihan buah nanas yang telah  matang. Tidak semua ibu hamil dapat mengkonsumsi buah nanas meskipun dalam jumlah sedikit bagi anda yang memiliki masalah dengan maag dan gastritis sebaiknya menghindari terlebih dahulu.Konsultasikan selalu kesehatan anda dengan dokter atau bidan, begitu juga dengan makanan yang terbaik untuk kehamilan anda, mengingat setiap ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang berbeda.

Lotus Birth, Antara Mitos dan Fakta?


Beberapa hari terakhir banyak beredar di sosial media tentang fenomena lotus birth, sebuah metode persalinan membiarkan tali pusat bayi tidak dipotong selama beberapa hari. Metode ini membiarkan tali pusat janin untuk lepas sendiri, kira-kira waktu yang dibutuhkan sekitar 3-10 hari dari persalinan. Selama waktu tunggu tersebut, plasenta bayi yang masih bersatu dengan tubuhnya akan dijaga kesterilannya sehingga tidak membusuk.   Lotus Birth, Mitos atau Fakta? Metode lotus birth sempat menimbulkan pro dan kontra. Sebuah website kesehatan, Ayah Bunda, menulis sebuah artikel tanya jawab seputar lotus birth yang mencatut nama seorang spesialis kandungan dan bidan sebagai konsultan yang menjawab berbagai pertanyaan pembaca tentang lotus birth. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa manfaat lotus birth untuk bayi adalah bayi lebih tenang, tidur lebih nyenyak dan mengisap ASI dengan lebih baik  dibanding bayi-bayi yang tali pusatnya digunting. Kemungkinan hal itu disebabkan karena bayi yang menjalani Lotus Birth tidak mengalami luka yang ”berdenyut” dan mengganggu.    Artikel tersebut juga menjelaskan terkait perawatan plasenta yang masih belum "puput". Menurut jawaban konsultan tersebut, plasenta harus ikut dibersihkan saat bayi mandi,  setelah itu dikeringkan dengan cara ditekan-tekan  menggunakan handuk. Plasenta disimpan kembali di baskom dengan ditaburi garam laut/garam kristal dan dibubuhi minyak aromaterapi, untuk mencegah bau. Aromaterapi yang dipilih biasanya lavender, sebab bersifat menenangkan dan tidak disukai serangga.   Dalam artikel tersebut sama sekali tidak disebutkan tentang resiko infeksi plasenta. Artikel yang banyak tersebar di media sosial tersebut hanya menjelaskan tentang kondisi yang tidak diperbolehkan melakukan metode persalinan lotus birth, diantaranya pada bayi dengan tali pusat pendek, asfiksia berat,  hasil tes APGAR sangat rendah dan pada kasus retensio plasenta.    Lotus Birth, Mitos yang Berkembang Lotus Birth, menurut buku karangan Javier A. Galvan adalah sebuah kepercayaan yang lama berkembang dan menjadi tradisi menyambut kelahiran bayi di kalangan suku aborigin dari Australia. Prkatek lotus birth juga disinyalir dilakukan oleh sebuah suku dari Indonesia, namun tidak jelas apakah lotus birth masih umum dilakukan di suku tersebut. Para penganut lotus birth percaya bahwa metode ini akan memberikan bayi masa depan yang lebih sehat, secara fisik dan spiritual, di masa depan.     Lotus birth mulai populer di dunia sejak beberapa orang mempopulerkannya melalui gerakan sosial Back to Nature. Seorang bidan asal Amerika Serikat, Jeannine Parvati, dan seorang dokter bernama Sarah Buckley banyak mempromosikan praktek lotus birth baik di dunia maya maupun melalui gerakan nyata. Semakin hari penganut metode lotus birth semakin banyak di dunia, juga di Indonesia.   Para penganut lotus birth banyak mengutip artikel ilmiah yang diterbitkan oleh The Journal of Cellular and Molecular Medicine, tentang manfaat yang didapatkan dari delayed clamping yaitu penundaan pemotongan tali pusat. Dalam artikel itu memang disebutkan bahwa beberapa manfaat delayed clamping adalah bayi akan mendapatkan lebih banyak darah, oksigen dan stem cell dari plasenta dibandingkan bila pemotongan tali pusat dilakukan segera setelah persalinan (early clamping). Namun, delayed clamping tidak menunggu hingga tali pusat putus sendiri ("puput") yang butuh waktu 3-10 hari. Delayed clamping yang ditulis dalam artikel ilmiah tersebut merujuk pada metode penundaan pemotongan tali pusat antara 1-3 menit saja.    Lotus Birth, Fakta yang Otentik  Beberapa blog mainstream ternyata juga bereaksi untuk menyanggah tulisan dari web Ayah Bunda tersebut. Salah satunya yang banyak dibagikan di sosial media adalah artikel dari blog Dokter Post. Artikel pendek berjudul, "Lotus Birth, Kenapa Tidak Layak Dilakukan?" ini dengan keras mengkritik artikel Ayah Bunda seperti metode nenek moyang yang masih menggunakan benda tajam tidak steril untuk memutus tali pusat bayi. Sebuah tindakan yang sangat rentan infeksi dan mengancam nyawa bayi.   Memang menurut kaidah kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine), lotus birth adalah metode persalinan yang belum dapat dipertanggungjawabkan manfaatnya secara medis. Sampai saat ini belum ada satu penelitian pun yang berhasil membuktikan bahwa metode persalian lotus birth memiliki manfaat yang lebih baik bila dibandingkan metode persalinan konvensional yang sudah kita aplikasikan sehari-hari.   Lotus birth bahkan memiliki implikasi serius, karena plasenta yang tidak segera dipotong akan potensial mengalami infeksi yang sangat mungkin menular ke bayi. Plasenta mengandung darah yang merupakan makanan favorit kuman penyebab infeksi. Infeksi yang terjadi di plasenta pada akhirnya sangat mungkin menular ke bayi, bila tali pusat tidak segera di potong. Infeksi pada bayi setidaknya menyebabkan 41% kematian pada bayi.   Sahabat kompasianer, jika anda menyayangi generasi muda Indonesia, saya mohon bantuan anda untuk menyebarkan artikel ini. Agar semakin banyak calon ibu yang tahu tentang bahaya ini. Semoga kita semua masih punya akal sehat dan hati nurani.   Salam sehat lahir dan batin.  

Selengkapnya : http://m.kompasiana.com/drakbar/lotus-birth-antara-mitos-dan-fakta_55feb83e9597730a0a5724b8
Kuliah di Penghujung Akhir Tahun 2015. Me ❤you yah!
Mengingat rentang gaji bidan  yang tinggi, maka tidak ada keraguan bahwa profesi kebidanan kini dua kali lipat sebagai pekerjaan bermanfaat secara sosial dan finansial, sosial dalam arti bahwa pekerjaan bidan memerlukan tanggung jawab atas ibu dan bayi, dan finansial karena atas Rata-rata gaji yang praktisi mendapat setiap bulan. Memang, praktek kebidanan telah mencapai tingkat baru dari popularitas meskipun kehadiran ginekologi OB-lebih komprehensif. Dengan tren yang berkembang di rumah dan persalinan normal, banyak kesempatan kerja menunggu lulusan program kebidanan.
Braket gaji bidan saat ini ditetapkan pada $ 60.000 sampai $ 80.000 per tahun. Namun, jenis pelatihan dan sertifikasi yang telah mengakuisisi bidan masih memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan jumlah gaji yang dia / dia menerima. Misalnya, BPT atau Bidan Certified Professional dapat memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan praktisi bidan berlisensi. Hal yang sama juga berlaku untuk perawat-bidan dan pembantu bidan. Mereka mungkin mendapatkan gaji bulanan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari gaji standar.
Faktor lain yang mempengaruhi tingkat gaji bidan adalah panjang layanan mereka. Rupanya, seorang bidan yang telah secara konsisten telah melakukan dengan baik di / pekerjaannya selama bertahun-tahun dapat perintah biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan praktisi baru berlisensi. Ini biasanya berlaku hanya untuk bidan yang telah memilih untuk bekerja secara independen. Meskipun demikian, kata biaya mungkin masih tunduk pada kebijakan yang telah diciptakan oleh sebuah badan pemerintahan suatu wilayah tertentu.
Kompensasi menarik, ditambah peran menantang bidan, telah menjadi alasan utama untuk masuknya saat pendaftar untuk program kebidanan. Pada kenyataannya, bahkan mereka yang berada di layanan kesehatan aktif berencana untuk beralih ke kebidanan. Begitu mereka lulus dari program sertifikasi, para profesional perawatan kesehatan bersekutu bisa dengan mudah memasarkan keahlian mereka dibandingkan dengan mereka yang belum membangun reputasi mereka.
Meskipun gaji bidan kekalahan per tahun, profesi kebidanan tidak untuk menjadi lemah hati. Pekerjaan dapat secara fisik berat di kali. Bidan mungkin akan dipanggil selama jam aneh untuk membantu dalam pengiriman pasien di rumah. Di atas itu, bidan diperlukan untuk memberikan dukungan moral kepada pasien, yang membuat pekerjaan tersebut lebih menuntut daripada yang sudah ada. Ini cukup banyak mengapa bidan mendapat kompensasi dengan baik-mereka memiliki salah satu pekerjaan yang paling menantang dalam industri perawatan kesehatan.
PELATIHAN BASARNAS di Poltekkes Kemenkes Malang Prodi DIV Kebidanan jember
HOLIDAY

MEMPERINGATI HARI KARTINI PADA TANGGAL 21 APRIL 2015 DI KAMPUS TERCINTA.